Bagaimana cara membuat api unggun yang aman dari kebakaran?

Musim kemarau kadang menjadi musimnya naik gunung, mesti musim hujan juga tak kalah asyik. Selain musimnya naik gunung, musim kemarau juga musimnya kebakaran hutan. Api unggun ramai dibicarakan khususnya pada musim kemarau, karena diduga menjadi penyebab kebakaran hutan di gunung karena kelalaian pendaki. Ada beberapa oknum pendaki yang seenaknya saja membuat api unggun tanpa peduli dengan akibat yang bisa ditimbulkan jika melakukan kelalaian.

Maka dari itu bagaimana cara yang tepat dalam membuat api unggun yang aman bagi lingkungan sekitar?

Pertanyaan yang menarik!

Dalam membuat api unggun, tentunya harus waspada juga, karena bisa jadi yang jadi api unggun bukan hanya kayu bakar yang kita sediakan saja, bisa jadi tenda kita malah yang ikut terbakar, ataupun yang paling parahnya dapat menjadi penyebab kebakaran hutan hebat!

Untuk itu baik untuk menyimak cara-cara membuat api unggun ini menurut manusialembah.com yaitu sebagai berikut :

  1. Buat api unggun ketika keadaan darurat : Membuat api unggun yang kadang dilakukan adalah pengrusakan hutan dengan menebang pohon dan ranting untuk api unggun. Membuat api unggun harusnya ketika darurat seperti ketika ada yang terserang hipotermia. Kalau untuk ngopi di luar tenda rasanya cukup hanya dengan kopi panas.
  2. Buat api unggun di lokasi yang tepat : Pastikan di lokasi jauh dari hal-hal yang bisa memicu kebakaran seperti banyaknya serasah hutan yang secara tidak langsung menjadi bahan bakar yang membuat api merambat cepat. Untuk keamanan diri dan perlengkapan camp, buatlah api unggun minimal 3 langkah dari tenda. Buat di medan terbuka seperti lapangan yang cukup luas, tanah kering dan rata. Jika di atas rumput, singkirkan atau pindahkan rumput yang akan dijadikan lokasi api unggun.
  3. Jangan memakai bahan bakar cair : Jangan gunakan minyak tanah ataupun spirtus yang bisa menimbulkan kecelakaan api atau menyulut kebakaran.
  4. Sulut api dengan bahan bakar yang baik : Api yang baik dimulai dari sumbu yang baik. ranting, daun dan rumput kering, kulit kayu adalah bahan sumbu yang baik. Atau bisa dilakukan dengan parafin sebagai sumbu yang ditaruh di bawah tumpukan kayu.
  5. Buat api kecil dan aman : Api yang kecil, konstan dengan bahan bakar kayu yang tidak besar, akan mudah dipadamkan. Gunakan kayu secukupnya, sesuaikan dengan waktu camp yang digunakan. Jika camp semalam, hindari menggunakan kayu besar yang bisa terbakar dalam jangka waktu lama. Buat api sesuai kebutuhan.
  6. Buat batas api : Buatlah batas api dengan batu-batu. Selain berfungsi sebagai sekat, bisa sebagai penahan udara atau angin.
  7. Pastikan api benar-benar mati : Jika meninggalkan api unggun, pastikan api benar-benar mati sepenuhnya mulai dari nyala api maupun bara api.

Sekian tipsnya, mungkin ada traveller yang punya tips membuat api unggun yang aman lainnya, bisa didiskusikan melalui topik ini disini!