Bagaimana cara larva kumbang melepuh mencari tumpangan?

Cara Larva Kumbang Melepuh Mencari Tumpangan – Apakah peniru yang paling sulit dipercaya di alam? Salah satu kandidatnya pasti adalah hewan kecil: larva (tempayak atau jentik – jentik) kumbang melepuh, yang bisa menirukan hewan berukuran ratusan kali lebih besar.

Kumbang ini diberi nama demikian karena bisa menghasilkan zat beracun mengakibatkan lepuhan, cathanridin, saat merasa terancam. Bahkan, jenis larva kumbang ini mampu menirukannya bersama – sama, dibantu ratusan saudara dan koloninya. Sekelompok larva kumbang melepuh yang berkelompok menjadi mirip koloni lebah sehingga tampak seperti lebah penggali betina, yang bisa memperdayai lebah jantan randy yang berusaha mengawininya.

Kumbang melepuh bisa ditemukan di Gurun Mojave, bagian barat Amerika Serikat. Kumbang betinanya bertelur di atas pasir dan menetaskan larva hitam kecil berbulu yang sama sekali tak mirip dengan induknya, atau bahkan seperti kumbang apa pun. Larva – larva ini berkumpul bersama, juga menaiki batang rumput terdekat. Di sana, mereka berkumpul bersama lagi sehingga tampak seperti sebuah benda berkilau. Sekilas, bagi koloni lebah penggali, benda tersebut tampak seperti ukuran dan bentuk lebah penggali betina, walaupun kita melihatnya tak mirip sama sekali. Koloni larva tadi ternyata juga mengeluarkan zat kimia, seperti feromon, sama seperti lebah penggali betina pada masa kawin.

Dalam beberapa menit, peniruan ini biasanya berhasil menarik seekor lebah penggali jantan yang akan mendarat di atas koloni larva tadi. Pada saat itulah, larva – larva akan menyebar dan berlomba menaiki lebah jantan tersebut, sambil mencengkeram tubuhnya kuat – kuat dengan cakar – cakar kecil masing – masing.

Pada saat itu juga, lebah penggali jantan akan langsung terbang, yang merasa kebingungan karena tiba – tiba lebah betinanya menghilang. Tetapi, ia tak sadar, jika sekarang ia tampak telah mengenakan jas indah terdiri dan larva – larva kumbang kecil hitam, yang cocok untuk dipakai saat makan malam. Tetapi, apabila ia langsung mujur, ia akan segera menemukan lebah betina lain, yang benar – benar lebah. Saat keduanya kawin, larva – larva kumbang melepuh dengan cepat berpindah ke tubuh lebah betina sehingga mereka berada di tempat yang sama sekali jauh dari tempat asal petualangannya. Setelah masa kawin, lebah betina kembali ke sarangnya. Di sana, ia mengisi sejumlah sel kosong dengan serbuk sari dan larva – larva kumbang tadi melepaskan diri untuk menikmati rumah baru mereka. Lalu tumbuh dengan aman sambil menyantap telur dan madu lebah, hingga akhirnya muncullah kumbang melepuh dewasa.

Referensi : https://unikterbaru.wordpress.com