Bagaimana bisa ketuban pecah karena sakit gigi?

abses

Salah satu gangguan kehamilan yang cukup ditakuti oleh ibu hamil adalah jika air ketuban pecah dini. Sebagai informasi, pecahnya air ketuban biasanya akan terjadi menjelang proses persalinan tiba, yakni saat usia kehamilan mencapai sekitar 9 bulan. Jika air ketuban ini pecah dini, maka ada baiknya bayi segera dilahirkan karena andai tidak dilakukan, dikhawatirkan baik ibu maupun bayi bisa mengalami infeksi yang berbahaya. Namun, salah satu penyebab dari hal ini yang tidak diduga adalah karena masalah infeksi pada gigi dan gusi. Bagaimana bisa?

Cukup banyak ibu hamil yang mengabaikan masalah karies gigi atau masalah gingivitis karena menganggapnya akan segera hilang dengan sendirinya. Padahal, masalah gigi ini terjadi karena adanya penumpukan bakteri pada mulut. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, dikhawatirkan bakteri ini akan masuk ke dalam aliran darah dan akhirnya menyebar ke berbagai penjuru tubuh dan pada akhirnya bisa mempengaruhi kehamilan. Menurut dr. Yanuar, bakteri ini ternyata bisa berpindah dan berkembang biak ke dinding rahim dan dinding ketuban. Jika hal ini terjadi, maka dinding rahim akan mengalami inflamasi atau peradangan. Hal ini akan membuat ibu hamil lebih sering mengalami kontraksi dan hal ini bisa berimbas pada semakin melemahnya dinding ketuban. Karena alasan inilah hal ini bisa memicu gangguan kehamilan, termasuk pecahnya air ketuban secara dini.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya ibu hamil menjaga kondisi kesehatan gigi dan mulut dengan baik selama fase kehamilan. Tak hanya itu, jika merasa ada yang tidak beres pada kondisi kesehatan giginya, segeralah untuk memeriksakan hal ini ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat sekaligus mencegah terjadinya air ketuban yang pecah dini.

Sumber: http://doktersehat.com/ibu-hamil-terkena-sakit-gigi-waspada-resiko-ketuban-pecah-dini/