Kawa gigi biasa digunakan untuk merubah penampilan gigi yang terlihat tidak rapi serta untuk membuat pengguna jadi lebih nyaman terhadap kondisi gigi. Ada beberapa variasi lamanya penggunaan kawat giig tergantung dari kebutuhan atau masalah gigi yang dialami oleh pengguna. Tapi apakah penggunaan kawat gigi yang terlalu lama baik bagi pengguna?
Ada beberapa hal yang terjadi apabila melakukan pemakaian behel terlalu lama atau dalam jangka panjang yaitu;
- Karang gigi
akibat pemakaian behel. Hal ini disebabkan area dibawah serta disekitar kurung logam serta kawat susah untuk dibersihkan hingga bebrapa bekas makanan yang masih tersisa menyebabkan penumpukan plek. Pemakai kawat gigi logam beresiko tinggi alami rusaknya gigi serta gusi. Untuk itu pakai sikat gigi spesial bila anda memakai behel. - Alergi
Behel logam mengandung logam seperti tembaga, nikel, serta kromium. Diperkirakan 30 % pasien ortodontik memiliki alergi pada logam yang dapat menimbulkan rasa sakit serta telinga tersumbat. - Penyakit Menular Sexual (PMS)
Bahaya penyakit menular seksual pasti sangat mengerikan untuk seseorang. - Masalah Pencernaan
Bahan kawat behel berkualitas rendah dikhawatirkan memiliki material berbahaya untuk kesehatan. - Gigi Goyah
Manfaat utama dari penggunaan behel memang adalah agar gigi rapi dan cantik dalam kurun waktu tertentu, membantu susunannya agar kelihatan lebih indah. Namun ketika behel dipakai secara sembarangan apalagi terlalu lama, bisa-bisa risiko paling besar adalah justru menggoyahkan kekuatan gigi. - Memunculkan Bakteri dan Kuman
Penggunaan behel memang banyak dianggap orang sebagai solusi terbaik untuk mendapatkan gigi yang indah. Tapi tanpa sepengetahuan banyak orang tersebut, memakai behel dapat mengundang lebih banyak bakteri dan kuman bersarang di dalam mulut. Memakai behel bisa menjadi hal memudahkan bakteri untuk bertahan hidup di dalam mulut kita.
Referensi