Apakah nama kebiasaan tersebut dan bergunakah untuk kesehatan gigi?

nginang

Kebanyakan orang berpikir tentang kebiasaan yang dilakukan oleh orang tua dari masyarakat Jawa yang membuat gigi dan mulut mereka menjadi berwarna kemerahan. Salah satu kearifan lokal ini sayangnya cenderung sudah hampir punah dan sangat jarang untuk dilakukan oleh masyarakat modern. Apakah nama kebiasaan tersebut dan bergunakah untuk kesehatan gigi?

Nginang bisa dilakukan dengan cara mengunyah daun sirih. Yang tidak disangka adalah, kebiasaan ini ternyata bisa menyehatkan gigi dan mulut karena kandungan di dalam daun sirih yang mampu membasmi unsur patogen. Tak hanya membunuh kuman, daun sirih juga bisa berfungsi sebagai antioksidasi dan anti jamur.

Pakar kesehatan gigi Ratu Mirah Afifah menyebutkan bahwa mereka yang suka nginang cenderung menurunkan resiko terkena masalah gigi berlubang dan memiliki kulit yang lebih segar. Sayangnya, karena sudah ada pasta gigi berbahan herbal, kebanyakan orang modern tidak lagi melakukan kebiasaan ini karena dianggap merepotkan.

Memang, untuk mencegah masalah gigi berlubang, kita hanya perlu membersihkan gigi setidaknya dua kali sehari secara teratur dan selalu memeriksakan kondisi gigi pada dokter setiap enam bulan sekali. Hanya saja, ada baiknya kita juga menghindari camilan yang manis dan lengket seperti permen yang ternyata masih menjadi pemicu utama dari masalah gigi berlubang.

Pakar kesehatan Prof Soedomo Harsini menyarankan kita untuk memilih camilan yang berserat layaknya buah-buahan yang jauh lebih baik bagi kesehatan gigi. Dengan mengkonsumsinya, maka produksi air liur juga akan meningkat sehingga bisa membersihkan rongga mulut secara alami dan kondisinya menjadi tidak terlalu asam. Lingkungan rongga mulut yang asam bisa menjadi tempat ideal bagi bakteri penyebab gigi berlubang untuk berkembang biak dengan pesat.

Sumber: http://doktersehat.com/kebiasaan-yang-sudah-ditinggalkan-banyak-orang-ini-ternyata-sangat-baik-bagi-kesehatan-gigi/