Mobilitas pelajar selama menempuh studi ternyata berpengaruh terhadap pengembangan skill dan pencarian kerja.
Berdasarkan hasil investigasi oleh salah satu institusi pendidikan tinggi di Eropa, lulusan yang pernah kuliah di luar negeri lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan.
Gelar sarjana dari universitas di luar negeri menjadi daya tarik bagi perusahaan dalam merekrut calon karyawan. Pasalnya, lulusan luar negeri dinilai punya kemampuan dan kualitas yang lebih mumpuni ketimbang lulusan dalam negeri.
Menurut Youidic Sekalian, bagaimana kamu menanggapi hal tersebut? Apakah lulusan luar negeri benar-benar memiliki peluang kerja lebih besar daripada lulusan dalan negeri?
Pertanyaan ini melibatkan sejumlah faktor yang kompleks, dan jawabannya dapat bervariasi tergantung pada bidang studi, industri, dan kondisi pasar kerja. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang dapat memengaruhi peluang kerja lulusan luar negeri dibandingkan dengan lulusan dalam negeri:
1. Kualitas Pendidikan:
Luar Negeri: Banyak universitas di luar negeri memiliki reputasi internasional yang kuat dan menawarkan program pendidikan yang lebih beragam.
Dalam Negeri: Beberapa institusi di dalam negeri juga memiliki reputasi baik, terutama dalam bidang tertentu. Pilihan terbaik tergantung pada program studi yang diambil.
2. Jaringan Internasional:
Luar Negeri: Studi di luar negeri dapat membantu membangun jaringan internasional yang luas, memungkinkan akses ke peluang global.
Dalam Negeri: Lulusan dalam negeri dapat memanfaatkan jaringan lokal yang kuat dan dapat memiliki akses ke peluang yang sesuai dengan kondisi pasar kerja lokal.
3. Bahasa Asing:
Luar Negeri: Lulusan yang mahir dalam bahasa asing dapat menjadi lebih kompetitif di pasar kerja global.
Dalam Negeri: Kemampuan bahasa asing masih bernilai, terutama jika berhubungan dengan industri atau perusahaan dengan keterlibatan internasional.
4. Pengalaman Multikultural:
Luar Negeri: Pengalaman hidup di lingkungan multikultural dapat meningkatkan keterbukaan dan pemahaman budaya, hal ini dihargai dalam berbagai industri global.
Dalam Negeri: Pengalaman hidup di lingkungan lokal mungkin lebih sesuai untuk pekerjaan yang mengutamakan pemahaman mendalam terhadap budaya dan konteks lokal.
5. Keahlian dan Spesialisasi:
Luar Negeri: Program spesialisasi tertentu mungkin lebih terkenal di luar negeri, memberikan keunggulan kompetitif di pasar global.
Dalam Negeri: Beberapa program di dalam negeri dapat lebih fokus pada kebutuhan pasar kerja lokal dan menghasilkan lulusan yang lebih sesuai dengan permintaan industri dalam negeri.
Pilihan antara lulusan luar negeri atau dalam negeri untuk peluang kerja tergantung pada berbagai faktor. Keputusan sebaiknya didasarkan pada pemahaman mendalam tentang bidang studi, tujuan karir, dan kondisi pasar kerja baik di dalam maupun di luar negeri. Keduanya memiliki potensi untuk sukses, dan keberhasilan tergantung pada sejauh mana lulusan dapat mengintegrasikan pengalaman dan pendidikan mereka dengan kebutuhan pasar kerja yang spesifik.
