Kano model adalah cara mendalam untuk memahami dan mengkategorikan 5 jenis Customer Requirements (atau fitur potensial) untuk produk dan layanan baru.
Ini dibuat pada awal 80-an oleh profesor Jepang, Noriaki Kano, tetapi terus hari ini menjadi alat penting untuk semua organisasi yang tidak bergantung pada industri atau ukuran. Tujuan utama dari Kano Model adalah:
- Mengkomunikasikan 5 kategori universal persyaratan pelanggan yang semua pengembang produk dan layanan harus sadari agar tetap kompetitif.
- Menunjukkan bagaimana masing-masing dari 5 kategori universal ini dapat mempengaruhi kepuasan dan ketidakpuasan.
- Menunjukkan bagaimana 2 kategori menambahkan nilai dan 2 kategori mengurangi nilai, dan 1 kategori menciptakan nilai baru.
- Membantu organisasi memahami kebutuhan pelanggan mereka lebih baik daripada pelanggan mereka memahami kebutuhan mereka sendiri.
- Menyediakan mekanisme untuk membantu organisasi memahami dan mengklasifikasikan semua persyaratan atau fitur pelanggan potensial ke dalam 5 kategori ini sehingga mereka dapat memprioritaskan upaya pengembangan pada hal-hal yang paling memengaruhi kepuasan dan kesetiaan. Ini dilakukan oleh Survei Kano, atau kadang disebut Analisis Kano.