Apa yang anda ketahui tentang burung parkit?

Apa yang anda ketahui tentang burung parkit?

Asal Usul


Burung Parkit sesungguhnya merupakan hasil penjinakan jenis burung parkit liar dari Benua Australia.asal usul ditemukanya burung parkit berawal saat proses ini terjadi ketika Kapten Cook mendarat pertama kali di Benua Australia. Pada tahun 1794 Shaw penulis Zoologi of New Holland memberi nama parkit dengan sebutan Melopsittacus Undulatus.

Melopsittacus berasal dari kata Melos (Yunani) berarti menyanyi dan psittacus merupakan sebutan bagi kerabat burung betet, sedangkan undulatus (Latin) berarti corak gelombang.

Di negara Belanda burunf perakit dikenal dengan sebutan Undulated Grass Parket, di Perancis di kenal dengan sebutan Perche ondule, dan di Jerman dikenal dengan sebutan Wellensittich.

Pada tahun 1831, Meseum Linne Society di London memamerkan panjang burung parkit yang sudah diawetkan dengan menggunakan air keras. Jhon Gould orang yang pertama kali pada tahun 1840 membawa parkit hidup ke Inggris.

Pada tahun 1850 dikebun binatang Antwerpents Belgia, kelompok burung paruh bengkok kecil mulai dikembangkan. Pada tahun 1855 untuk pertama kalinya negara Jerman memesan sepasang burung parkit hasil budi daya di London. Negara-negara di Eropa mengimpor burung parkit yang baru ditangkap dalam jumlah yang besar.

Pada tahun 1872 untuk pertama kalinya muncul bulu berwarna kuning di hasilkan di negara Belgia dan warna yang sama terjadi di Jerman pada tahun 1875. Parkit dengan warna biru murni muncul pertama kalinya pada tahun 1878.

Pada tahun 1917 muncul pertama kalinya warna putih, dan pada tahun 1940 lahir warna beraneka ragam. Dari setiap warna burung parkit ini, warna putih adalah warna yang langka sehingga mempunyai nilai ekonomi lebih tinggi dari warna yang lainnya.

Susunan klasifikasi burung parkit berdasarkan Checklist of Bird of the World, yang disusun oleh Peters pada tahun 1937, anggota kelompok burung berparuh bengkok terbagi atas 6 anak suku, 82 marga, 316 jenis.

Karakteristik Burung Parkit


Burung parkit dikenal sangat setia terhadap pasangannya hal ini bisa ditunjukkan dengan sikap setia dari burung parkit jantan pada saat menunggu sang betina bertelur.

Walaupun burung parkit bisa dijinakkan namun burung parkit juga tidak berbeda jauh dengan burung lain yang cenderung memiliki temperamen liar.

Pemberian kasih sayang harus terus dilakukan pada burung parkit yang sudah berhasil dijinakkan bisa dengan memberi makanan secara langsung dari tangan.

Jika tidak maka dikhawatirkan sifat liarnya akan berubah menjadi liar kembali jika kita biarkan mereka makan di wadah pakan dalam waktu yang agak lama.

Untuk mengatasi burung parkit yang menjadi liar setelah berhasil dijinakkan anda bisa mengumpulkan burung parkit tersebut dengan burung parkit yang jinak.

Pada umumnya burung yang berubah menjadi liar kembali ini akan menjadi lebih tenang dan akan beradaptasi dengan burung parkit lain yang jinak.

Jenis burung yang memiliki paruh bengkok ini merupakan jenis burung yang hidup secara berkoloni sehingga akan mudah membaur dengan burung sejenis.

Fakta-Fakta Burung Parkit


Parkit Gemar Bersolek

Sebagai burung yang memiliki bulu yang indah dengan beberapa campuran warna, parkit gemar bersolek untuk terlihat bersih di depan teman-temannya. Parkit memang burung dengan jiwa sosial yang tinggi dan gemar berkumpul dalam sebuah koloni. Dan untuk tetap menjaga penampilan di depan pasangannya, parkit gemar membersihkan bulu-bulunya.

Ia sering bertengger di pagi hari sembari menyisir setiap jengkal sayap dan ekornya, merapikan bulu yang kusut dan mencari kutu (jika ada). Bahkan parkit tidak sungkan untuk membantu parkit lain membersihkan bulunya. Oleh karena itu, akan lebih baik jika anda memelihara minimal satu pasang parkit agar ia memiliki teman di kandang.

Parkit juga Suka Tidur Siang!

Ya, ini merupakan fakta yang tidak semua orang mengerti. Jika kondisi tenang dan parkit sudah kenyang, ia tak sungkan untuk mengembangkan bulu-bulunya, bertengger di tempat tertinggi lalu memejamkan kedua matanya untuk… tidur siang! Biasanya parkit akan tidur 10 hingga 15 menit, tergantung kondisi ketenangan lingkungan.

Selama ini beberapa orang menganggap bahwa parkit yang sedang meringkuk di siang hari dalam kondisi yang kurang sehat. Padahal, burung parkit hanya sedang tidur siang untuk sementara waktu.

Parkit Selalu Merenggangkan Tubuhnya

Jika anda perhatikan perilaku burung parkit secara seksama, burung akan merenggangkan sayap dan kakinya secara bergantian beberapa kali. Ternyata, ini merupakan cara parkit untuk menjaga aliran darahnya berjalan sempurna. Apalagi jika anda meletakkan burung di kandang kecil, dimana parkit tidak memiliki ruang yang cukup untuk terbang. Dengan merenggangkan tubuhnya, parkit menjaga aliran darah di dalam tubuh tetap lancar dan ia tetap sehat.

Parkit Suka Menggigit dan Menggosok Paruh

Ini adalah kebiasaan burung parkit yang bisa kita lihat setiap hari. Alasan burung parkit suka menggosok gosok paruhnya pada besi kandang atau benda lain di dalam sangkar merupakan hal alami untuk menjaga paruh tetap tajam. Apalagi fakta menyebutkan bahwa paruh burung parkit selalu tumbuh, seperti kuku manusia yang bertambah panjang.

Menggosok gosok paruh merupakan cara burung menjaga paruh memiliki ukuran yang pas. Sama halnya manusia saat menggunting kukunya agar tidak terlalu panjang dan melukai orang lain. Parkit juga suka menggigit apa saja yang ada di dalam kandangnya.

Parkit juga Memakan Kerikil atau Batu Kecil

Di alam liar dimana parkit hanya memakan biji-biji gandum dan millet, parkit suka menelan batu atau kerikil kecil untuk membantunya memuntahkan kulit biji yang tertelan. Ini merupakan cara alaminya untuk menjaga pencernaannya tetap sehat. Kebiasan ini pun ada dalam DNA burung parkit yang ada di Indonesia sehingga parkit indo pun gemar memakan kerikil.

Burung parkit sangat senang untuk tinggal bersama pasangannya atau bersama kelompoknya. Jika Anda hanya membeli seekor burung parkit, pastikan Anda bisa meluangkan waktu Anda untuk burung parkit Anda agar kebutuhan sosialnya terpenuhi dan ia tidak merasa kesepian.

Jika Anda membeli beberapa burung parkit, pastikan bahwa mereka tinggal di kandang bersama burung-burung sejenisnya saja. Dengan kata lain, jangan gabungkan mereka dengan burung-burung dari jenis lain.

Ciri-ciri burung parkit antara lain :

  • Memiliki warna bulu hijau dan kuning pada bagian sayap dan bahu berwarna hitam bergerigi.

  • Untuk burung parkir dewasa memiliki wajah yang berwarna kuning.

  • Memiliki berat badan sekitar 30 hingga 40 gram dengan panjang tubuh sekitar 18 cm.

  • Dalam waktu 4 bulan burung parkit muda akan tumbuh menjadi parkit dewasa dengan paruh yang berwarna coklat, ekor yang berwarna biru serta warna kaki biru keabu-abuan.