Ikan kerapu terdiri atas 46 spesies. Spesies ini berasal dari 7 genus, yaitu Cephalopholis, Aethaloperca, Cromileptes, Anyperodon, Plectropama, Epinephelus, dan Varicla. Namun, dari 7 genus tersebut yang memiliki nilai ekonomis penting adalah genus Plectropama, Cromileptes, dan Epinephelus.
Kerapu merupakan ikan yang suka hidup karang atau bebatuan. Sering kali ikan ini ditemukan di tengah-tengah karang atau gua-gua kecil dalam laut. Ikan ini merupakan ikan karnivora yang biasanya yang memiliki ukuran lebih kecil daripada ukuran tubuhnya. Namun walaupun tergolong sebagai ian karnivora, ikan Kerapu tidak begitu aktif dalam memburu mangsanya.
Ikan Kerapu cukup mudah untuk ditemukan dibeberapa perairan Indonesia. Seperti halnya ikan ini dapat ditemukan dipeairan Pulau Jawa, Ambom, Sumatra, Sulawesi, Buru, dan beberapa perairan di sekitar Kalimantan.
Habitat utama ikan ini ialah Karang dan Gua yang ada dalam dasar laut. Maka dari itu pesebaran ikan ini tergantung pada penyebaran karang yan ada. Biasanya ikan Kerapu dapat ditemukan di kedalaman 0,5 – 3m ketika berukuran kecil, namun setelah dewasa ikan ini akan mudah ditemukan dalam kedalaman sekitar 7 – 40 m.
Bagi anda yang berniat untuk membudidayakan ikan ini disarankan untuk memeliharanya dalam perairan yang bersuhu 24-31 darajat Celcius, salinitas antara 30 -33 ppt, kandungan oksigen terlarut > 3,5 ppm dan pH antara 7,8 – 8.
Telur dan larvanya bersifat pelagis, sedangkan kerapu muda dan dewasa bersifat demersal. Habitat favorit larva dan kerapu tikus muda adalah perairan pantai dengan dasar pasir berkarang yang banyak ditumbuhi padang lamun.
Apa yang anda ketahu tentang ikan kerapu ?
Sumber: