Apa yang akan dialami manusia akibat tidak menghormati orang tua?

Seseorang dikatakan ‘aqqa waalidahu, ya’uqquhu ‘uqaaqan, fahuwa ‘aaqun jika telah menyakiti hati orangtuanya, mendurhakainya, dan telah keluar darinya. Kata ini merupakan lawan dari kata al-birru bihi (berbakti kepadanya).

Apakah hukuman atau dampat jika seorang anak tidak menghormati orang tuanya?

Salah satu kewajiban yang disebutkan dalam al-Quran – setelah perintah untuk menyembah Allah Swt – adalah berbuat baik kepada kedua orang tua. Karena itu dalam al-Quran dan riwayat, banyak ditegaskan supaya manusia menunaikan hak-hak kedua orang tua dan berbuat baik kepada mereka.

Sebagai lawannya, tidak menunaikan kewajiban ini, di samping hukuman-hukuman ukhrawi – apabila tidak bertaubat – juga bakalan mengakibatkan hukuman-hukuman duniawi yang akan disebutkan sebagian di antaranya sebagai berikut:

Membuat doa-doa tidak dikabulkan; Imam Shadiq berkata, “Salah satu dosa yang menyebabkan tidak terkabulkanya doa dan membuat langit menjadi berkabut adalah mendurhakai kedua orang tua.”

Menderita dan celaka; Imam Shadiq berkata, “Menyakiti ayah dan ibu termasuk salah satu dosa besar; karena Allah Swt menjadikan orang-orang yang durhaka kepada orang tua sebagai orang yang menderita, pendosa dan orang celaka.”

Mendapatkan laknat dan terjauh dari rahmat Allah; Imam Shadiq berkata, “Terlaknat, terlaknat orang yang memukul ayah atau ibunya. Terlaknat, terlaknat yang menyakiti orang tuanya.”

Tidak diterima shalatnya; Imam Shadiq berkata, “Seseorang yang memandang ayah dan ibunya dengan pandangan marah, meski keduanya berlaku zalim kepadanya, maka Allah Swt tidak akan menerima satu pun shalat-shalatnya.”

Berkabutnya langit adalah bentuk kiasan dari tidak menghormati kedua orang tua akan menjadi penghalang bagi hati dalam memahami kebenaran."