Apa saja karakteristik yang harus dimiliki oleh alat dan teknik yang digunakan dalam Quantitative Risk Analysis?

Dalam melakukan analisis risiko secara kuantitatif pasti membutuhkan yang namanya alat dan teknik. Untuk mempermudah proses analisis risiko. Setiap alat dan teknik tersebut harus memenuhi suatu karakteristik, lantas apa saja karakteristik yang harus dimiliki?

Karakteristik alat dan teknik yang digunakan untuk analisis risiko kuantitatif adalah sebagai berikut:

  1. Comprehensive Risk Representation
    Model risiko memungkinkan merepresentasikan semuanya, jika tidak semua, maka setidaknya merepresentasikan risiko, peluang dan ancaman yang berdampak pada tujuan secara bersamaan.

  2. Risk Impact Calculation
    Memfasilitasi perhitungan efek yang benar dari banyak risiko dan dijelaskan pada tingkat total proyek.

  3. Quantitative Method Appropriate to Analyzing Uncertainty
    Metode kuantitatif harus mampu menangani ketidakpastian dengan cara yang mewakilinya, baik itu kemungkinan distribusi untuk berbagai hal. Misalnya saja, simulasi Monte Carlo memungkinkan kominasi distribusi probabilitas line-item cost atau durasi aktivitas jadwal.

  4. Data Gathering Tools
    Yang termasuk alat pengumpulan data ialah penilaian data historis dan workshop, wawancara atau kusioner.

  5. Effective Presentation of Quantitative Analysis Results
    Hasil dari quantitative tools tidak tersedia dalam metode manajemen proyek standar seperti penjadwalan proyek atau perkiraan biaya.
    Hasilnya mencakup:
    Pertama, kemungkinan mencapai tujuan proyek seperti selesai tepat waktu atau sesuai anggaran. Kedua, jumlah cadangan diperlukan untuk memberikan tingkat kepercayaan yang dilakukan. Ketiga, identitas atau lokasi dalam model proyek dan risiko-risiko yang penting.

image

  1. Iterative Quantitative Risk Analysis
    Analisis berkala terhadap risiko individu proyek meningkatkan keberhasilan analisis risiko kuantitatif. Frekuensi analisis yang direncanakan dalam proses Plan Risk Management, dan kejadian dalam proyek juga mempengaruhinya.

  2. Information for Response Planning
    Keseluruhan dari cadangan kontingensi proyek dalam hal waktu dan biaya harus tercerminkan dalam jadwal dan anggaran proyek.

Analisis risiko kuantitatif memberikan informasi untuk memodifikasi proyek.

Sumber: