Apa saja jenis benjolan yang terjadi digusi?

Benjolan yang terjadi pada gusi manusia atau seseorang ini sendiri merupakan benjolan yang bisa mengindikasikan berbagai macam hal seperti pertumbuhan sel kanker. Seseorang yang mengidapnya biasanya akan merasakan ketidaknyamanan dalam melakukan aktifitas sehari-harinya, selain akan mengurangi rasa percaya diri seseorang saat mengobrol dengan orang lain, saat senyum, penderitanya juga rata-rata akan merasakan sakit saat makan apalagi saat mengunyah, hal ini terjadi karena terdapat penyempitan yang diakibatkan ruang mulut yang menyempit. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa benjolan digusi ini bisa terjadi di berbagai macam sudut gusi namun ternyata benjolan yang terjadi digusi ini juga memiliki beberapa jenis. Apa saja jenisnya?

Jenis-Jenis Bejolan Gusi

  1. Fistula
    Jika anda mengalami benjolan yang terdapat digusi namun benjolan tersebut terjadi di samping gigi yang berlubang itu tandanya anda mengalami fistula ini. Fistula merupakan benjolan yang terletak disamping gigi berlubang dimana benjolan tersebut memiliki konsistensi yang lunak dan seperti mengandung cairan seperti darah dan nanah. Fistula ini memiliki diameter sampai 1 cm. Jika anda mengalami fistula ini tindakan yang anda harus lakukan adlah perawatan saluran akar gigi yang isa anda lakukan dengan memeriksakan diri ke dokter spesialis konservasi gigi.

  2. Granuloma sel raksasa perifer
    Seperti namanya jenis benjolan yang terdapat pada gusi ini memiliki tekstur sedikit berbenjol-benjol dan memiliki warna merah muda sampai merah hingga ungu tua. Seperti halnya dengan jenis fistula benjolan di gusi ini memiliki ukuran yang berdiameter sampai 1 cm. Jenis granuloma sel raksasa perifer ini biasanya terjadi di gusi bagian rahang bawah sampai depan gigi geraham. Tanda-tanda yang dapat anda lihat untuk mengetahui bahwa jenis bejolan pada gusi yang sedang alami ini termasuk jenis ini atau hukan ialah dengan melihat apakah terdapat pembengkakan berbatas jelas atau tidak, dan benjolan tersbeut memiliki teksut yang licin dank keras. Jenis benjoolan pada gusi ini bisa terjadi atau dialami oleh siapa saja namun biasanya benjolan jenis ini dilami oleh seseorang yang berumur 10-40 tahun.

  3. Granuloma piogenik
    Jenis ini merupakan slah satu jenis benjolan digusi yang sering dialami oleh seseorang yang memiliki keseharian tidak bersih atau jorok karena biasanya benjolan pada gusi jenis ini dialami oleh seseorang yang memiliki kebersihan mulut kurang baik, memiliki karang gigi dll. Untui mengetahui apakah anda menderita benjolan jenis ini atau tidak anda dapat melihatnya dengan menyentuh permukaannya jika permukan benjolann yang anda alami licin dan memiliki warna merah pada garis batasnya anda dapat mengetahui jika anda mengalami benjolan pada gigi jenis ini walaupun memang pada benjolan pada gusi jenis ini penderitanya tidak merasakan sakit apapun namun biasanya penderitanya akan mengalami pendarahan pada benjolan tersebut. Menurut dunia kesehatan jenis benjolan granuloma piogenik ini juga dapat dikaitkan dengan adanya ketidakseimbangan hormone yang terdapat pada wanita.

  4. Perikoronitis
    Perikoronitis atau yang lebih dikenal dengan operkulitis ialah sebuah peradangan yang diakibatkan oleh adanya jaringan lunak yang terjadi pada mahkota gigi yang mengalami erupsi sebagian atau gigimengalami penahanan sehingga tidak bisa muncul ke gusi. Hal ini biasanya terjadi berkaitan dengan gigi geraham ketiga bawah yang sedang mengalami erupsi dalam lengkung gigi yang baik, namun ruangnya tidak cukup

  5. Fibroma perifer dengan klasifikasi
    Dalam jenis peradangan atau benjolan di gusi tidak begitu diketahui apa penyebabnya . Ciri-ciri dari benjolan pada gusi ini ialah memiliki tektur keras, mempunyai warna merah muda dan biasanya dalam benjolan jenis nin memiliki efek lain pada gigi yaitu gigi memiliki dampak atau efek samping menjadi geser atau biasanya mudah berdarah.

Sumber: https://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan-mulut/benjolan-di-gusi-atas