Apa saja dampak bernafas melalui mulut pada gigi?

Efek-Bernafas-Melalui-Mulut-Pada-Gigi

Bernafas secara normal pada umumnya dilakukan lewat hidung. Tapi tak jarang di suatu saat kita melakukan pernafasan melalui mulut. Biasanya bernafas lewat mulut ini kita lakukan saat berada dalam kondisi alergi, mengalami pembesaran kelenjar gondok dan amandel, infeksi atau penyimpangan septum, penyumbatan pada hitung dari polip serta apnea. Untuk yang terakhir yakni apnea ini umumnya dialami seseorang ketika malam hari. apa saja dampaknya?

Pada momen tertentu seperti di atas mungkin bisa dimaklumi jika harus melakukan pernafasan melalui mulut. Tapi jika bernafas melalui mulut ini menjadi kebiasaan yang Anda sengaja tentu hal ini bukanlah sesuatu yang baik. Hal ini dikarenakan bernafas melalui mulut yang sejatinya memang tidak normal (abnormal) dapat membuat beberapa efek pada kesehatan.

Efek paling terasa dari pernafasan lewat mulut adalah keluarnya bau tidak sedap pada mulut. Ini terjadi karena saat bernafas dari mulut Anda akan mengeluarkan udara yang melalui mulut yang pada umumnya berbau kurang sedap.

Efek berikutnya dari pernafasan melalui mulut adalah bisa mengeringkan rongga mulut dan kemudian bisa menyebabkan bau mulut, penyakit gusi serta kerusakan gigi. Hal ini dikarenakan saat bernafas melalui mulut akan banyak bakteri yang masuk dan hinggap di rongga mulut. Nah dari bakteri-bakteri inilah yang membuat beberapa masalah pada rongga mulut yang telah disebutkan tadi.

Keringnya rongga mulut dan munculnya masalah mulut dari kebiasaan bernafas melalui mulut ini juga disebabkan oleh berkurangnya air liur dalam mulut. Air liur yang berfungsi sebagai pertahanan alami rongga mulut terhadap bakteri dan sisa-sisa makanan di gigi ini memang jumlahnya akan berkurang karena pola bernafas dengan mulut.

Efek lebih berbahaya lagi bagi kesehatan akibat pernafasan melalui mulut adalah bisa menyebabkan kelelahan dan juga stress pada paru-paru dan jantung karena kurangnya pasokan oksigen. Saat bernafas melalui mulut ini memang membuat oksigen yang mauk tidak optimal dibanding bernafas dengan hidung.

Sementara itu pada anak-anak yang sering bernafas lewat mulut bisa membuat perkembangan jadi terhambat, kualitas kesehatan dan perilaku yang buruk bahkan cacat fisik. Hal ini dikarenakan bernafas melalui mulut seringkali membuat kelelahan pada tubuh.

Karena beberapa hal inilah maka seharusnya Anda menghindari pernafasan dengan mulut jika memang tidak ada hal yang mendesak. Dengan tetap bernafas melalui hidung bukan hanya kesehatan mulut saja yang bisa kita dapatkan tapi juga kesehatan tubuh pun akan bisa kita rasakan.