Membersihkan gigi memang menjadi sebuah hal yang sangat dianjurkan untuk rutin dilakukan setiap orang. Untuk membersihkan gigi ini bisanya kita akan membutuhkan sebuah alat bernama sikat gigi. Seringkali secara tidak sadar kita menggunakan sikat gigi, lalu apa bahayanya?
Keberadaan sikat gigi ini sendiri ternyata kemudian didapati memiliki dua hal yang berlawanan. Sebab selain mampu membersihkan kotoran sisa makanan, sikat gigi juga bisa menyimpan bakteri seperti Staph, E. coli, dan Pseudomonas yang bisa menyebabkan munculnya penyakit. Dan risiko penyakit ini makin meningkat jika Anda sering menggunakan sikat gigi orang lain. Beberapa bakteri yang ada tadi akan berpindah dan menularkan penyakit seperti periodontal atau herpes oral jika Anda sering meminjam atau berbagi sikat gigi dengan orang lain.
Keberadaan bakteri E. Coli, Pseudomonas dan Staph pada sikat gigi ini memang sudah melalui tinjauan studi kasus yang dilakukan oleh Nursing Study and Practice. Dalam kajian teori sendiri orang yang sering bertukar sikat gigi memang diketahui akan menigkatkan risiko yang membahayakan kesehatan. Tapi bagaimana mungkin penyakit bisa muncul dari kegiatan tukar sikat gigi ini. Jadi ketika menggosok gigi ini ada kemungkinan gusi Anda berdarah. Nah saat itulah bakteri akan masuk ke aliran darah dan kemudian memunculkan risiko penyakit hepatitis, HIV, dan penyakit menular lainnya. Risiko ini semakin besar jika sikat gigi yang Anda gunakan ini adalah milik seorang penderita penyakit seperti flu, hepatitis, HIV atau lainnya.
Menurut Marco Coppola seorang kepala medis dan wakil presiden Family ER + Urgent Care di Irving, aktivitas berbagi sikat gigi ini memang akan juga berkaitan erat dengan perpindahan bakteri dan virus. Sikat gigi yang memiliki bulu ini menurutnya adalah media yang mampu menangkap kuman dan virus penyebab flu atau sakit tenggorokan. Dan kabar buruknya beberapa virus yang sudah menempel pada sikat gigi ini mampu bertaham hidup dalam waktu yang cukup lama dan sulit sulit mati.
Pendapat lain disampaikan oleh Justin Sycamore, DDS, dokter gigi di Thousand Oaks yang menyartakan bahwa berbagi sikat gigi memiliki risiko yang kecil menularkan penyakit dibanding aktivitas berbagi ludah dengan orang lain seperti ciuman, berbagi makanan dan minuman dan lainnya. Tapi lebih lanjut menurutnya berbagi sikat gigi kotor bisa jadi punya akibat yang berbahaya dan juga risiko tinggi menularkan penyakit dibanding kegiatan berbagi lainnya dengan pasangan.
Bila memang Anda terpaksa melakukan memakai sikat gigi orang lain maka solusinya Anda bisa menggunakan obat kumur anti bakteri yang berkualitas baik. Dengan melakukan hal ini maka Anda akan mampu mencegah bakteri pada mulut.