Apa penyebab gusi bisa bernanah?

Kekhawatiran dan rasa panik pasti muncul ketika menyadari bahwa gusi mengeluarkan nanah yang biasanya juga diikuti dengan rasa nyeri maupun pembengkakan. Nanah pada gusi dapat tampak mengalir pada sela gigi atau bisa juga tak terlihat karena tersembunyi pada gusi yang mengalami pembengkakan. Apa penyebab gusi bisa bernanah?

Alasan mengapa kondisi ini juga disebut dengan abses periapikal karena memang pada istilah medis nanah yang ada pada pembengkakan disebut juga dengan abses. Sedangkan untuk istilah medis dari nanah itu sendiri adalah “pus” dan pembentukan nanah biasanya berasal dari proses tubuh ketika sedang melawan infeksi.

Ada sel darah putih yang dikirimkan oleh sistem kekebalan tubuh ke area yang terserang infeksi supaya bisa melawan bakteri. Namun justru dari proses perlawanan sengit itulah akhirnya nanah terbentuk di mana ada kandungan sel mati dan hidup pada nanah, beserta juga ada kandungan enzim di dalamnya. Masalah timbul saat nanah tidak segera keluar dan diketahui tersembunyi dan tersimpan pada rongga jaringan.

Rongga jaringan tersebut adalah yang kita sebut dengan abses dan saat nanah tersimpan baik di sana, pembengkakan pun akan nampak dari luar beserta gejala yang lain. Pada hampir seluruh area tubuh manusia, pembentukan abses selalu ada, terutama di area mulut dan pembentukan pun terjadi di bagian gusi. Inilah yang menjadikan gusi bernanah, atau ada gigi serta akar gigi pun dapat mengalami hal yang sama.

Dengan demikian, kita bisa mendapatkan kesimpulan bahwa infeksi bakteri ada di sana bila nanah muncul karena memang infeksi gigilah yang memulainya. Pembengkakan gusi pun terjadi dan biasanya ini ada di daerah dekat akar gigi. Hati-hatilah karena nanah mampu menyebar ke bagian kulit serta tenggorokan juga.

Ada beberapa cara yang diketahui akan sebab-musabab bagaimana bakteri bisa masuk dan menjadi faktor pemicu dari pembengkanan gusi bernanah. Di bawah ini adalah cara-cara yang dimaksud:

  • Lewat celah yang ada pada gusi dan gigi (yaitu diantara keduanya), misalnya lewat karang gigi atau yang kita tahu sebagai penumpukan plak.
  • Lewat gigi yang berlubang atau pembusukan di mana ini bakteri mampu menyebar hingga menyerang saraf gigi. Bahkan tak jarang pada kasus gusi bernanah, pulpa gigi atau pembuluh darah pun ikut terkena infeksi bakteri.
  • Lewat makanan yang masuk ke dalam mulut dan sudah tertanam jauh di dalam gusi.

Sumber: https://halosehat.com/penyakit/penyakit-gigi-dan-mulut/gusi-bernanah