Apa penyebab gigi retak?

Meskipun gigi adalah salah satu bagian tubuh yang keras dan kuat, namun kemungkinan gigi retak atau patah bisa saja terjadi karena beberapa faktor. Retak pada gigi ini mulai terjadi saat lapisan email pada gigi mulai terkikis sehingga tidak ada lagi pelindung pada gigi. Gigi retak tidak hanya mengurangi pemampilan khususnya saat sedang tersenyum, namun juga bisa menimbulkan rasa ngilu atau sakit apabila sudah mengenai saraf gigi. Apa penyebab gigi retak?

Penyebab gigi retak sebagai berikut:

  1. Perubahan Suhu
    Mengkonsumsi sesuatu minuman panas saat suhu sedang dingin bisa menimbulkan retakan pada area gigi. Perubahan suhu secara tiba tiba tersebut menimbulkan keretakan gigi dangkal yang hampir tidak terlihat secara kasat mata. Keretakan yang terjadi biasanya hanya sebatas masalah estetika, akan tetapi lama kelamaan akan menimbulkan noda yang berasal dari kopi, teh atau anggur. Jika kerusakan semakin parah dan masuk ke dalam dentin maka gigi akan menjadi sensitif yang nantinya menimbulkan abses atau infeksi. Perubahan suhu lain seperti minum air es sesudah mengkonsumsi makanan yang panas atau kebiasaan buruk menggigit es juga bisa memperburuk retak pada gigi.

  2. Mulut Terbuka Saat Berenang
    Kolam renang yang mengandung klorin tinggi akan menyebabkan erosi pada gigi saat digunakan untuk berenang dengan mulut terbuka. Hilangnya jaringan keras pada permukaan gigi juga akan merubah warna gigi dan merubah gigi jadi lebih sensitif.

  3. Obat Penurun Demam
    Antihistamin yang sering digunakan untuk alergi akan menyebabkan area mulut menjadi kering dan memicu timbulnya kerusakan pada gigi secara permanen. Obat penurun demam akan bekerja dengan cara menghambat histamin yakni zat yang dihasilkan dari sistem imun tubuh saat diserang patogen. Tidak hanya menghambat reseptor histamin, namun jenis obat ini juga memberikan efek buruk untuk reseptor lain dalam tubuh seperti lidah serta membuat gusi tertarik dari gigi kemudian membentuk kantong yang sangat mudah terinfeksi. Dengan ini, gigi akan semakin longgar dan akhirnya retak bahkan bisa tanggal.

  4. Perlakuan Buruk Pada Gigi
    Sering menggunakan gigi untuk berbagai kegiatan yang sembarangan seperti membuka kaleng kemasan, menahan jarum saat menggigit, menggigit kuku atau memutuskan benang atau tali akan membuat lekukan pada permukaan gigi yang nantinya akan menimbulkan keretakan kecil pada permukaan gigi.

  5. Sikat Gigi Sesudah Makan
    Menyikat gigi memang merupakan kebiasaan baik yang harus dilakukan setiap hari karena dipercaya mampu mencegah sakit gigi. Namun, langsung menyikat gigi setelah makan bisa menimbulkan masalah pada gigi seperti retak. Asam dan juga gula yang sering ada pada makanan atau minuman akan menurunkan kekuatan pelindung gigi dalam waktu sebentar. Saat pelindung gigi melemah dan anda menyikat gigi sesudah makan, maka itu berarti anda juga menyikat lapisan enamel sebelum bisa mengeras kembali.

Sumber: https://halosehat.com/tips-kesehatan/gigi/penyebab-gigi-retak