Usia 20-an kerap kali menjadi usia di mana kamu berjuang untuk mencari tahu jalan hidup yang tepat buatmu.
Dalam perjalanannya, kamu pasti mengalami kebingungan, keraguan, dan ketidakpastian akan apa yang terjadi selanjutnya.
Fenomena ini sering kamu dengar sebagai Quater Life Crisis yaitu krisis yang biasanya dialami oleh seseorang saat berusia 20-an dan menimbulkan kecemasan akan arah hidup selanjutnya.
Tidak apa-apa kalau kamu mengalami QLC. Hal itu merupakan sesuatu yang sangat wajar.
Bagaimana tanggapanmu mengenai Quater Life Crisis yang kerap kali membuat rasa insecure kepada diri sendiri?
86% dari generasi milenial mengaku merasakan fase ini .
Kebingungan, kesepian, takut, gelisah, stres, hingga depresi. Ini disebut Quarter Life Crisis (QLC), biasanya dialami seseorang ketika menginjak usia 20-an hingga awal 30-an.
Penyebab QLC biasanya karena kamu menghadapi situasi atau kondisi sebagai orang dewasa untuk pertama kalinya. Seperti:
Susah cari kerja atau jenjang karier yang stuck di situ-situ aja.
Pertama kali menjalani hidup mandiri (merasa nggak ada yang peduli dan kesepian).
Menjalani hubungan yang arahnya serius untuk pertama kalinya. Atau justru putus cinta padahal sudah punya rencana serius. Misalnya, salah satu mau cepet-cepet nikah tapi kamu merasa belum siap mental dan finansial.
Membuat keputusan baru sendiri untuk kehidupan jangka panjang, seperti memutuskan untuk berbisnis setelah lulus kuliah, bukan bekerja kantoran.
Takut terjadi perubahan besar dalam hidup tapi kamu nggak tahu harus apa kalau itu kejadian.
