Apa itu Multikulturalisme?

image

Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan. Perbedaan yang dimaksud adalah perbedaan orang per orang atau perbedaan budaya, seperti perbedaan nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik.

Referensi

wikipedia multikulturalisme

Multikulturalisme berasal dari kata multi (banyak) kultur (budaya), dan isme (aliran/paham). Multikulturalisme adalah cara suatu masyarakat menghadapi keragaman budaya, baik di tingkat nasional maupun di tingkat komunitas. Multikulturalisme memiliki konsep pandangan terhadap keanekaragaman kehidupan di dunia, ataupun kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap adanya keragaman, dan berbagai macam budaya di dalam realitas masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem sosial, praktik budaya, adat-kebiasaan, dan filosofi politik yang dianut dalam konteks tertentu. Multikulturalisme lebih menekankan relasi antar-kebudayaan dengan pengertian bahwa keberadaan suatu kebudayaan harus mempertimbangkan keberadaan kebudayaan lainnya. Secara sosiologis, multikulturalisme mengasumsikan bahwa masyarakat secara keseluruhan diuntungkan dari peningkatan keragaman melalui koeksistensi yang harmonis dari budaya yang berbeda.

5 jenis multikulturalisme, yaitu:

  1. Multikultural Akomodatif
    Multikulturalisme akomodatif adalah jenis masyarakat yang mempunyai kultur dominan yang melakukan penyesuaian tertentu untuk kaum minoritas. Masyarakat multicultural ini memberikan kebebasan untuk kaum minoritas dalam mempertahankan kebudayaan mereka.

  2. Multikultural Kritikal atau Interaktif
    Multikultural Kritikal atau Interaktif adalah jenis masyarakat yang tidak fokus kepada kehidupan kultural otonom, tetapi lebih kepada membuat kultur kolektif yang menjadi cerminan dan penegasan perspektif masing-masing kelompok masyarakat.

  3. Multikultural Isolasionis
    Multicultural Isolasionis adalah jenis kelompok masyarakat multikultural yang menjalankan kehidupan secara otonom dengan interaksi antar kelompok yang minimal satu sama yang lain.

  4. Multikultural Otonomis
    Multikultural Otonomis adalah jenis masyarakat multicultural yang hidup secara bersama yang berupaya membuat adanya kesetaraan budaya mereka.

  5. Multicultural Kosmopolitan
    Multicultural Kosmopolitan adalah jenis masyarakat yang berupaya menghilangkan batasan kultural dalam kehidupan mereka, menciptakan masyarakat di masing-masing individu dengan tidak terikat budaya tertentu.

Dampak dari Multikultural:

  1. Intergrasi Nasionalisme
    Intergrasi Nasionalisme adalah sebuah penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam kesatuan wilayah nasional yang akan membentuk sebuah identitas nasional. Menurut Myron Weiner Integrasi nasional merupakan proses dari bermacam kelompok sosial dan budaya ke dalam satu wilayah, dalam membentuk indentitas nasional.

  2. Disentegrasi Etnosentrisme
    Disentegrasi Etnosentrisme adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan, atau persatuan menyebabkan perpecahan penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar membandingkannya dengan nilai dan standar budaya sendiri. Menurut Sumnel etnosentrisme merupakan kecenderungan manusia yang mengikuti naluri biologinya yang mementingkan diri sendiri lebih unggul dari orang lain dan menjadi seorang Individualistik.

Referensi

Materi perkuliahan The Study of Indonesian Culture
Hidayah, Nur M. Si. Masyarakat multikultural pdf
Stanford encyclopedia philosophy multiculturalism
Thoughtco multiculturalism
Zenius etnosentrisme