Membicarakan tentang cinta tentunya tidak akan ada habisnya. Hidup di dunia ini, cinta itu selalu terikat antara satu sama lain. Cinta mencakup kepada seseorang yang memiliki kekasih, orang tua kepada anak, bahkan kepada teman-teman sekalipun. Dalam mengekspresikan cinta ini setiap orang pasti akan berbeda-beda tentunya, nah istilah tersebut dinamakan Love Language.
Nah, dalam hubungan percintaan terkadang kita suka berfikir ga sih? kira-kira apakah dengan adanya hubungan spesial ini dia bahagia gak ya? Apakah yang kita lakukan itu membuat dia merasa kurang nyaman?. Dengan adanya hal tersebut membuat kita cemas dan selalu bertanya-tanya. Sebetulnya ga ada yang salah, wajar saja dalam berhubungan spesial itu kita merasa cemas dan selalu bertanya-tanya. Biar kita sama pasangan kita lebih dekat lagi, yu kita bahas sedikit mengenai bahasa cinta atau love language.
Love language merupakan cara bagi seseorang untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada orang lain. Konsep ini dikenalkan oleh Dr. Gary Chapman seorang penulis buku Five Lov Language yang berasal dari Amerika.
Dr. Gary mengenalkan sebuah bahasa cinta yang dapat diaplikasikan ke berbagai jenis hubungan, jadi bukan hanya percintaan dengan kekasih saja yaa. Apabila Love Language tidak didapatkan nih, maka bisa saja seseorang gak akan merasa dicintai dengan baik. Maka, penting banget untuk memahami bahasa cinta diri kita serta orang-orang yang kita cintai. Kira-kira apa saja sih bahasa cinta itu? nah Dr Gary membagi love language menjadi lima jenis, yaitu:
1. Word of Affirmation
Bahasa cinta pertama ini buat kamu yang suka mendengar kalimat-kalimat positif seperti pujian, apresiasi atau kalimat yang menunjukkan kasih sayang. Seperti “Makasih banyak sayangku”, “aku sangat beruntung memiliki kamu”, “kamu hebat!”, dan masih banyak lagi
2. Quality Time
Bahasa cinta ini buat lo yang suka menikmati waktu bersama orang tercinta, yang fokus pada kualitas waktu yang dihabiskan bersama pasangan. Seperti ngedate ke tempat favorit tanpa main gadget, jalan-jalan keliling kota pake motor berdua, dsb. Nah bisa nih ngajak doi buat quality time, biar doi seneng hehe
3. Receiving Gifts
Kalo yang ini lebih mengarah kepada makna pemberian kado, kado yang dikasih tidak harus yang mahal dan mewah, namun disini kamu seneng banget dikasih kado. Misal, kita ngasih baju atau sepatu nih ke pasangan kamu, nah jangan dipedulikan harganya namun yang terpenting keikhlasan dan ketulusannya
4. Acts Of Services
Bahasa cinta yang ini lebih kearah “Talk less do more” atau gak usah ngomong doang. Jangan hanya bilang “I love you”, tapi tunjukkan nih aksi dari kata tersebut seperti apa misal kita nganterin pasangan kita sampai rumah dengan selamat. Bisa dimulai dari hal kecil.
5. Physical Touch
Bahasa cinta kelima ini, bukan berarti bebas melakukan hal-hal berbau negatif ya namun sebagai bentuk afesi dari pasangan lo kepada diri lo seperti menggenggam tangannya, memeluk dengan tulus. Namun, harus diperhatikan lagi ya jangan sampai melakukan hal-hal negatif, apalagi sekarang kan pandemi yaa harus mengurangi sentuhan fisik dengan siapapun
Nah, kira-kira begitulah love language yang ada. Tentunya, semua orang memiliki love language yang berbeda-beda. So, kamu bisa nih mengetahui kira-kira bahasa cinta yang mana ya pasangan kamu? Jangan salah lagi ya…!
Biar seru nih, kamu bisa mengetahui jenis love language kamu disini Tes Love Language: Temukan Tipe Bahasa Cintamu dan jangan lupa bagi cerita mu mengenai love language yang kamu miliki beserta pasangan kamu^^