Apa efek dari penggunaan mouthwash ?

.

Mungkin sebagian besar dari kita sering menggunakan mouthwash untuk membersihkan mulut, tapi efek apa saja yang disebabkan oleh pemakaian mouthwash? Apakah aman jika digunakan dalam jangka waktu lama? Atau apakah sebenarnya mouthwash benar-benar membersihkan atau malah sebaliknya?

Saya sendiri sempat menggunakan mouthwash untuk membersihkan mulut terutama saat bepergian jauh. Selain merasa lebih fresh mulut juga terasa lebih bersih. Terkait efek-efek yang ditimbulkan dari mouthwash itu sendiri akan saya jelaskan dari beberapa sumber yang saya baca.

  1. Beberapa bahan yang terkandung dalam mouthwash punya efek merugikan untuk gigi dan gusi jika tidak digunakan dengan benar. Menurut Robin Seymour, profesor perbaikan masalah gigi dari Newcastle University, saat ini banyak produk mouthwash yang mengandung alkohol hingga 26 persen per satu kemasan. Alkohol bekerja sebagai agen ‘pembawa’ yang mengoptimalkan fungsi menthol, eucalyptol dan thymol untuk menembus lapisan luar gigi dan menyingkirkan plak. Dimana hal ini dapat menyebabkan kekeringan di mulut dan menghilangkan ‘mucus’ suatu zat yang menjaga mulut tetap basah dan lembab. Mulut yang kering menimbulkan bau nafas tak sedap dan sensasi ‘menggigit’ saat berkumur.
  1. Dikutip dari Daily Mail, mouthwash yang mengandung alkohol juga sering disebut-sebut sebagai penyebab meningkatnya risiko kanker mulut.

  2. Sebagian produk mouthwash bahkan bisa menyebabkan gigi bernoda, karena zat kimia yang bernama chlorohexidine gluconate. Zat ini sebenarnya diciptakan untuk mengurangi bakteri dan menyingkirkan plak, tapi efeknya justru menimbulkan bau mulut tidak sedap dan noda. Jika digunakan terus menerus, mouthwash bisa menyebabkan timbulnya noda kecokelatan pada enamel gigi karena reaksi kimia.

Jadi, itu adalah sebagian dari efek yang dihasilkan dari penggunaan mouthwash.

Apakah kita harus menghindari pemakaian mouthwash untuk kesehatan gigi dan mulut? Profesor Robin menyarankan untuk menggunakan mouthwash tanpa alkohol, dengan label ‘alcohol-free’. Selain tidak membuat mulut kering, juga meminimalisir terbentuknya noda cokelat pada gigi. Sebaiknya jangan langsung berkumur dengan mouthwash setelah menyikat gigi, tapi tunggu 30 menit dulu. Beberapa bahan dalam pasta gigi seperti foaming agent dan sodium lauryl sulphate bisa bereaksi dengan fluoride di dalam mouthwash, menonaktifkan sehingga kehilangan efeknya.

Sumber :