Kepribadian introvert merupakan individu yang memiliki karakteristik bertolak belakang dengan kepribadian ekstrovert . Jika ekstrovert cenderung mudah bergaul, impulsif, dan aktif, maka introvert cenderung pendiam, pemalu, pasif, dan tidak mudah bergaul (Feist & Feist, 2010).
Karena hal ini, sifat pemalu si introvert pun sering disangkutpautkan dengan kemampuan public speaking yang mana seseorang dituntut untuk tampil dan berbicara di depan umum dengan penuh percaya diri. Singkatnya, jika seseorang memiliki sifat pemalu, maka dia tidak memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Namun, apakah benar seperti itu? Mungkinkah seorang introvert juga dapat memiliki skill public speaking seperti yang dimiliki ekstrovert ? Atau bahkan, mungkinkah si introvert malah memiliki kemampuan public speaking yang jauh lebih baik dari si ekstrovert ?
Menurut saya seorang introvert memang memiliki skill public speaking yang kurang jika dibandingkan dengan ekstrovert, namun itu tidak menutup kemungkinan seorang introvert memiliki skill public speaking yang lebih baik dari seorang ekstrovert. Namun, itu tergantung individu introvert itu sendiri, mau mencoba melakukannya atau tidak.
menurut aku orang yang memiliki sifat introvert tidak menutup kemungkinan mampu melakukan public speaking yang lebih tertatata dibandingkan ekstrovert. Banyak juga pembicara andal dunia yang sebenarnya berkepribadian introvert. Bahkan, menjadi introvert merupakan modal yang baik untuk menjadi public speaker andal.
Orang introvert itu memiliki kelebihan yang salah satunya adalah memiliki ingatan yang tinggi dan mereka lebih berhati-hati dalam berbicara dan tentunya di dalam public speaking, hal ini sangat membantu. Tidak sedikit juga orang-orang yang tiba-tiba nge blank saat sedang ber- public speaking . Walaupun beberapa kesulitan biasanya terjadi jika orang-orang introvert diminta untuk berbicara secara spontan di depan umum. Namun dengan persiapan yang matang si introvert akan mampu tampil di depan umum.
Kemampuan public speaking merupakan kemampuan softskill. Introvert maupun Extrovert lebih ke kepribadian. Karena ga semua Introvert tidak memiliki kemampuan public speaking dan extrovert begitu pula juga. Bahkan terkadang introvert lebih handal dalam public speaking. Public speaking dapat kita latih asalkan kita mau usaha.
Kalau menurut saya seseorang yang memiliki kepribadian introvert kadangkala memiliki kemampuan public speaking yang kurang bila dibandingkan dengan orang yang berkepribadian extrovert. Namun, tidak semuanya orang introvert tidak memiliki kemampuan public speaking. Bisa saja orang yang introvert sering mengembangkan softskill seperti public speaking dibanding dengan orang extrovert dan tidak semua orang extrovert memiliki kemampuan public speaking yang baik
Memungkinkan banget buat introvert punya skill public speaking yang bagus, atau bahkan lebih baik dibandingkan ekstrovert. Sebagai seorang introvert, mungkin untuk punya skill tersebut butuh effort yang lebih karena akan berhadapan dengan banyak orang, misalnya dengan berlatih lebih. Dengan berlatih lebih ini, mungkin banget seorang introvert akan lebih baik dalam penyampaiannya, mungkin bisa dilihat melalui diksi yang baik. Namun, sekali lagi pasti kepribadian orang akan memiliki pengaruh terhadap skill yang dimilikinya.
Memang apabila dilihat di lapangan, kemampuan public speaking introvert bisa dibilang sedikit kurang apabila dibandingkan dengan kemampuan pribadi yang ekstrovert. Namun, hal ini bukan menjadi penentu bahwa seorang introvert tidak bisa untuk melakukan public speaking. Memiliki kemampuan public speaking memang perlu dilatih, namun yang lebih penting adalah berargumen yang berlandasan dengan fakta untuk membangun opini yang terpercaya, penyusunan pilihan diksi serta menyampikan pendapat dengan santun. Hal ini lebih penting untuk dilatih sebelum melakukan public speaking, bagaimana seorang introvert maupun introvert yang akan berargumen harus memiliki kemampuan yang kuat dalam berargumen. Hal tersebut dapat dilatih dengan cara menulis, membaca, dan tidak malu bertanya maupun berargumen saat ada kesempatan baik secara tertulis maupun lisan. Jika telah memiliki kemampuan tersebut, tidak jarang apa yang kita sampaikan di depan public akan lebih terpercaya dan berdampak bagi pendengar.
