Gigi sensitif umumnya dialami oleh mereka yang memiliki keterbatasan saat akan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu dan pastinya hal ini sangat menyiksa mereka. Untuk itu, jangan biarkan gigi sensitif ini semakin aktif menyerang Anda. Paling umum, masalah gigi sensitif terjadi karena adanya gusi yang mulai menipis. Seperti selimut pelindung, gusi menutupi akar gigi, saat gusi mulai menipis, akar gigi menjadi mudah terpapar rangsangan yang bisa menimbulkan sensasi seperti nyeri , ngilu maupun rasa lainnya. Apa alasan gusi menipis?
Menyusutnya lapisan gusi. Hal ini dapat terjadi secara alami seiring dengan bertambahnya usia, gusi yang menyusut akan membuat akar gigi mudah terekspos.
Menyikat gigi dengan cara yang tidak benar. Diperkirakan 50-90% orang menyikat gigi dengan memberikan tekanan yang terlalu berlebihan dan menyikat dengan cara yang tidak tepat, sehingga dalam waktu minggu, bulan dan tahun, lapisan gusi tersebut akan mulai menipis dan mengakibatkan akar gigi menjadi mudah untuk terekspos dengan rangsangan, pemakaian pasta gigi yang tinggi detergent pun akan meneybakan lapisan email semakin menipis sehingga berdampak terekposnya lapisan dentin gigi , hal ini yang biasanya meneybabkan rasa tajam seperti ngilu saat mengkonsumsi air dingin, es dan beberapa jenis makanan tertentu.
Kerusakan pada gigi seperti gigi yang retak, ataupun gigi berlubang , dapat juga mengakibatkan dentin yang kaya akan saraf tidak terlindungi dan hal ini lama kelamaan akan mengarah pada munculnya gigi sensitif
Kurangnya kebersihan mulut dapat memicu terbentuknya plak di sekitar gigi dan gusi. Yang seiring waktu plak yang terbentuk ini akan mengeras dan membentuk tartar. Bakteri yang terdapat dalam tartar umumnya bertanggung jawab terhadap beberapa gangguan pada gigi dan gusi.
Pola makan juga bisa menjadi salah satu pemicu munculnya gigi sensitif, jika Anda rawan terkena sakit maag dan sering mengonsumsi minuman bersoda, Anda lebih mungkin untuk terkena gangguan gigi sensitif.
