Apa alasan dilakukan Cabut Gigi?

Mencabut gigi bukan termasuk hal mudah yang dapat dilakukan sembarangan. Banyak sekali pertimbangan serta alasan yang perlu diperhitungkan sebelum dokter gigi memutuskan mencabut gigi para pasiennya.

Alasan dilakukan Cabut Gigi yaitu:

  • Infeksi gigi
    Infeksi pada gigi biasanya menimbulkan nyeri berdenyut yang sangat mengganggu. Sebaiknya segera kunjungi dokter gigi jika kondisi ini terjadi.

  • Gigi bertumpuk
    Siapa pun ingin memiliki susunan gigi yang rapi. Sayangnya, banyak hal yang bisa membuat susunan gigi tidak rapi dan bertumpuk. Faktor keturunan, efek penggunaan dot hingga usia di atas 3 tahun, kebiasaan mengisap jempol di masa kecil, hingga perawatan gigi yang buruk merupakan beberapa hal yang mungkin menyebabkan gigi bertumpuk.

  • Gigi bungsu
    Gigi bungsu yang tumbuh tidak normal ditandai dengan posisi gigi bungsu yang miring ke depan atau belakang, posisi “tidur” ke arah samping, hanya keluar setengah atau terperangkap dalam tulang rahang, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit. Jika gigi bungsu bermasalah, cabut gigi akan direkomendasikan demi mencegah terjadinya kerusakan gigi ataupun masalah gigi lainnya.

  • Penyakit periodontal
    Penyakit periodontal, seperti periodontitis yang adalah infeksi pada gusi dan jaringan di sekitarnya, dapat menyebabkan kerusakan jaringan sekitar gigi, sehingga gigi akan menjadi goyang. Saat gigi goyang, cabut gigi dapat menjadi pilihan untuk mengatasinya.

  • Mengganggu kesehatan tubuh
    Cabut gigi mungkin perlu dilakukan pada seseorang yang mengalami infeksi gigi bersamaan dengan penyakit lainnya. Misalnya pada seseorang yang sedang melakukan kemoterapi, sistem kekebalan tubuhnya tidak dalam kondisi optimal, atau orang yang hendak menjalani transplantasi organ. Pada kondisi ini, cabut gigi perlu dilakukan karena infeksi gigi dapat membahayakan kesehatan tubuh secara umum.

sumber: Cabut Gigi Harus Punya Alasan Tepat - Alodokter