Profil dan Karir
Seorang pebisnis terkenal asal Perancis yang lahir pada 3 Mei 1952 yang merupakan CEO perusahan terkenal Bouygues. Perusahaan Bouygues merupakan perusahaan yang bergerak dalam banyak bidang yaitu konstruksi, telekomunikasi, dan pengenmabnagn real estate.
Martin bergabung dengan perusahaan Bouygues pada tahun 1974 sebagai supervisior yang dimana pendirinya adalah ayahnya sendiri, Francis Bouygues di tahun 1952. Seiring perkembangannya menjadi seorang pekerja ia pun diangkat menjad Wakil Ketua Dewan pada tahun 1987
Dengan usaha kerasnya Martin berhasil menjadi pengganti yang layak dari ayahnya untuk memimpin perusahaan besar tersebut pada tahun 1990. Saat memimpin perusahaan tersebut, banyak keputusan kunci yang ia lakukan seperti menolak persyaratan penawaran awal untuk memberikan lisensi UMTS Perancis pada tahun 2001 dan perjanjian kerjasama dengan Alstom tahun 2006
Kontroversi
Pada tahunn 2000 Martin membuat sebuah keputusan besar untuk menolak lisensi teknologi 3G yang dikeluarkan pemerintah yang bernama UMTS. Anggaran tersebut sekitar $4.5 miliar. Hal ini menurut Martin akan membuat banyak perusahaan Perancis bangkrut.
Pada 6 Mei 2000 Martin menulis surat yang dimasukkan kedaam koran tentang bahaya UMTS ini kepada seluruh Perancis bahkan Benua Eropa. Namun peringatan ini tidak dipedulikan oleh banyak pihak dan terbukti pada tahun 2002, prediksi Martin tentang teknologi 3G yang belum siap terwujud, banyak pasar Eropa dalam bidang telekomunikasi hancur.
Dari penjelasan ini dapat dilihat bahwa Martin merupakan seseorang yang berfikir jangka panjang yang sangat baik.
Management Style
Walaupun perusahaan Bouygues merupakan perusahaan ayahnya tetapi Martin tidak mau secara instan untuk menjadi pemimpin, ia merintis dari awal. Hal ini dilakukan karna untuk menjadi seorang pemimpin, maka harus merasakan segala sesuatu yang akan dipimpinnya terlebih dahulu. Dengan begitu maka saat menjadi seorang pemimpin maka Ia dapat lebih akrab dan mengerti bagaimana kerja serta hubungan harmonis terhadap bawahannya.
Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa Martin adalah orang yang sangat peduli terhadap bawahannya. Martin dapat membuat karyawannya cepat bangkit dan membuat karyawan bukan sebagai bawahan tetapi menjad teman dan rekan bisnis. Ia percya dengan membuat karyawan nyaman akan membuat orang-orang akan bekerja lebih keras untuk anda. Martin memberi penghargaan kepada karyawan yang melakukan pekerjaan dengan baik dengan memberikan opsi untuk pembagian keuntungan yang lebih kepada karyawannya.
Selain itu Martin juga sangat suka dengan tantangan dan persaingan, semakin banyak persaingan akan membuat dia menjadi lebih kuat dan memikirkan inovasi baru dalam perusahaanya. Hal ini terwujud saat dia membawa persauhaan Bouygues yang awalnya perusahan konstruksi menjadi perusahaan industri telekomunikasi.
Martin Bouygues pernah berkata :
“I’m slow to make a decision. I need to think things over for a long time, to weigh the pros and cons, to look at issues 10, 20, or 30 times. But when that’s done, I’m quick to act.”
Dari kutipannya tersebut Martin merupakan orang yang tidak suka dalam membuat keputusan secara mendadak, ia merupakan orang yang berfikir jangka panjan dan akan mempertimbangkan pro dan kontra dari sebuah keputusan yang diambil. Hal ini lah yang merupakan salah satu kelemahan dari Martin. Namun jika Ia sudah memutuskan maka keputusannya sangarlah tepat dan juga bermanfaat bagi elemen perusahaannya.xx
4 Jurus Martin Bouygues
-
A Stable Shareholder Structure
Martin Bouygues percaya bahwa pemegang saham salah satu kunci utama dalam perusahaan, sehingga menjaga hubungan baik dengan pemegang saham dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Bouygues melakukan pendekatan jangka panjang terhadap pemegang saham. -
A Strong Corporate Culture
Budaya yang kuat akan membuat perusahaan juga menjadi kuat. Itulah yang dikatakan oleh Martin Bouygues. Ia berusaha untuk selalu menanamkan nilai-nilai yang sudah dibangun oleh ayahnya sejak awal seperti nilai rasa hormay, kepercayaan, keadilan. Budaya seperti ini akan membuat elemen dalam perusahaan menjadi harmonis dan selaras dalam melakukan aktivitasnya. -
A robust financial structure
Keuangan juga menurut Martin Bouygues merupakan inti dari perusahaan, Martin mengerti bagaimana menjaga agar agar arus kas dalam perusahaan dapat teratur dan harmonis disetiap elemennya. Dengan keuangan yang kuat dan rapi akan membuat perusahaan lain akan tertarik untuk bekerja sama dengan Bouygues. -
A focus on stable long-term markets
Martin Bouygues adalah orang yang sangat suka dalam berfikir jangka panjang, Ia akan selalu memandang suatu hal jika dilihat dari sudut pandang jangka panjang. Hal itupun berlaku dalam target pasar yang akan ditujunya, Martin akan berfikir target pasar kedepannya dan pesaing yang akan muncul dikemudian hari. Maka dari itu berpikir jangka panjang merupakan hal yang terpenting dalam membangun perusahaan.
Sumber:
http://www.bouygues.com/en/group/strategy-strengths/
https://www.brainyquote.com/quotes/authors/m/martin_bouygues.html
http://www.referenceforbusiness.com/biography/A-E/Bouygues-Martin-1952.html
http://www.bouygues.com/en/group/corporate-governance/board-of-directors/martin-bouygues-2/