Apa yang dimaksud dengan seni kontemporer?

Seni kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini. Jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang.

Seni rupa kontemporer merupakan perkembangan seni yang tergoda oleh modernisasi. Secara bhs kontemporer bermakna kekinian. Pengertian seni kontemporer adalah cabang seni yang tidak terikat pakem atau aturan-aturan kuno.

Ciri Seni Rupa Kontemporer

Adapun beberapa ciri seni rupa kontemporer, diantaranya yaitu:

  • Tidak terikat bersama peraturan atau pakem seni rupa zaman dulu
  • Berkembang sesuai zaman
  • Tidak tersedia sekat antar berbagai telaten seni
  • Meleburnya batas antar seni lukis, seni patung, seni grafis, anarki, omong kosong hingga aksi politik
  • Mempunyai gairah dan nafsu moralistik
  • Cenderung diminati sarana massa
  • Sering dijadikan komoditas pewacanaan.

Sejarah Perkembangan Seni Rupa Kontemporer Di Indonesia

Dalam seni rupa Indonesia, arti kontemporer muncul terhadap awal tahun 70-an. Tokoh pertama yang menggunakan arti kontemporer yaitu Gregorius Sidharta, ia menggunakan arti ini untuk judul pameran seni patungnya.

Sejak pas itu, arti kontemporer semakin banyak digunakan didalam karya seni yang dikembangan bersama rencana pembaharuan. Tokoh yang menggunakan arti kontemporer ini diantaranya Christo, Saptoadi Nugroho, Jim Supangkat, Dadang Christanto, FX. Harsono, Heri Dono, Eddie Hara, Tisna Sanjaya, Agus Suwage, Nindityo, Arahmaiani, Tita Rubi, Mella Jaarsma dan lain sebagainya. Para tokoh seni selanjutnya tergabung didalam gerakan Seni Rupa Baru Indonesia.

Contoh seni kontemporer